ROUTER
Router adalah salah satu perangkat
keras jaringan komputer yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota
jaringan yang lainnya. Router dengan skala besar menawarkan berbagai tingkat
fungsionalitas tergantung pada tujuan bagaimana fungsi router dibuat.
Menggunakan router yang tepat sangat penting dalam jaringan komputer, sehingga
Anda harus memahami berbagai jenis router dan fungsi router yang mereka
berikan. Fungsi router pada umumnya adalah sebagai penghubung antar dua atau
lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Namun router berbeda dengan Switch, karena Switch hanya digunakan untuk
menghubungkan beberapa komputer dan membentuk LAN (local area network).
Sedangkan router digunakan untuk menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang
lainnya. Jenis-jenis atau macam-macam Router:
Router Aplikasi
Pengertian Router
aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pada sistem operasi, sehingga
sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi
ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate,WinProxydanlain-lain.
Router
Hardware
Pengertian Router
Hardware adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka
dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat
digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari
router ini adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi
internet disebut Hot Spot Area.
Router PC
Pengertian dan fungsi
Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga
dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus
menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor
pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card sudah bisa digunakan sebagai router PC.
Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus
untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah
Mikrotik.
DHCP
Dynamic Host Configuration Protocol
adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk
memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal
yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer
secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang
tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server
DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh
DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
DHCP
Scope
DHCP Scope adalah
alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat
dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan
konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu
tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari.
Informasi mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian
disimpan di dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP
yang dapat disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang
dialokasikan dalam jaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi
DHCP Server adalah kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope.
DHCP
Lease
DHCP Lease adalah batas
waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP Server.
Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh seorang
administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi (dalam Windows
NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows 2000 ke atas dapat
menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP Lease juga sering disebut
sebagai Reservation.
DHCP
Options
DHCP Options adalah
tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client. Ketika
sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan memberikan paling
tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP server juga dapat
dikonfigurasikan sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi kepada
klien, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP Options
ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada
sebuah host tertentu dalam jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar