A. Arsitektur komputer
Komputer
merupakan suatu alat pemprosessan data yang kompleks yang terdiri hari hardware
dan software. Komputer digunakan untuk memudahkan manusia mengerjakan berbagai
hal seperti perhitungan ataupun hal-hal yang lainnya. Komputer zaman dahulu
mungkin hanya bisa mengerjakan hal-hal yang sederhana saja namun berjalannya
waktu, teknologi pun semakin maju dan pesat sehingga komputer sekarang dapat
membantu manusia dalam mengerjakan hal-hal yang rumit sekalipun.
Komputer
kontemporer adalah mesin hitung elektronik cepat yang menerima informasi input
terdigitalisasi, mengolahnya sesuai dengan daftar instruksi yang tersimpan
secara internal dan memberikan informasi output hasil. Daftar instruksi itu
disebut program komputer, dan penyimpanan internalnya disebut memori komputer.
Komputer
yang paling umum adalah personal computer, yang banyak digunakan di
rumah, sekolah, dan kantor bisnis. Personal computer merupakan bentuk paling
umum dari komputer desktop. Komputer desktop memiliki unit pengolahan dan
penyimpanan, display visual dan unit output audio,
dan keyboard yang dapat ditempatkan secara mudah di meja rumah dan kantor.
Media penyimpanan tersebut termasuk harddisk, CD-ROM, dan disket.
Pada
awalnya komputer tersusun dari perangkat keras yang masih bekerja secara mekanis
dengan digerakkan oleh mesin uap maupun tenaga manusia. Beberapa contoh
komputer mekanis adalah mesin diferensial dan mesin analitis buatan Charles
Babbage (1792-1871). Pada jaman modern saat ini, hampir semua komputer
mengadopsi arsitektur yang dibuat oleh John von Neumann (1903-1957). Kunci
utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang
memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber
tunggal.
Pada
dasarnya komputer arsitektur Von Neumann adalah terdiri dari elemen sebagai
berikut:
·
Prosesor,
merupakan pusat dari kontrol dan pemrosesan instruksi pada komputer.
·
Memori,
digunakan untuk menyimpan informasi baik program maupun data.
·
Perangkat
input-output, berfungsi sebagai media yang menangkap respon dari luar serta
menyajikan informasi keluar sistem komputer.
1. Prosesor
atau Central Processing Unit (CPU)
CPU
merupakan tempat untuk melakukan pemrosesan instruksi-instruksi dan
pengendalian sistem komputer. Perkembangan perangkat CPU mengikuti generasi
dari sistem komputer. Pada generasi pertama CPU terbuat dari rangkaian
tabung vakum sehingga memiliki ukuran yang sangat besar. Pada generasi kedua
telah diciptakan transistor sehinga ukuran CPU menjadi lebih kecil dari
sebelumnya. Pada generasi ketiga CPU telah terbuat dari rangkaian IC sehingga
ukurannya menjadi lebih kecil. Pada generasi keempat telah diciptakan teknologi
VLSI dan ULSI sehingga memungkinkan ribuan sampai jutaan transistor tersimpan
dalam satu chip.
2.
Memori
Memori
adalah bagian dari komputer yang digunakan untuk menyimpan program atau
instruksi dan data-data. Beberapa pakar komputer menggunakan istilah store atau
storage untuk menamakan memori, meskipun kata storage sering digunakan untuk
menamakan tempat penyimpanan disket. Peran memori sangat penting supaya program
maupun data dapat disimpan pada sistem komputer, sehingga lebih memudahkan
dalam pengoperasian komputer. Terdapat dua jenis memori dalam sistem komputer,
yaitu memori utama dan memori sekunder.
Arsitektur
komputer dapat didefinisikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara
interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah
komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Dalam
bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer
ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian
perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih
difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von
Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dan lain-lain
Suatu
komputer terdiri dari lima bagian utama yang mandiri secara fungsional: unit
input, memori, aritmatika dan logika, output, dan kontrol. Unit input menerima
informasi terkode dari operator manusia, dari peralatan elektromekanik seperti
keyboard, atau dari komputer lain melalui jalur komunikasi digital. Informasi
yang diterima disimpan dalam memori komputer untuk referensi selanjutnya atau
segera digunakan oleh sirkuit aritmatika dan logika untuk melakukan operasi
yang diinginkan. Langkah pengolahan ditentukan oleh program yang tersimpan
dalam memori. Akhirnya, hasil dikirim kembali ke dunia luar melalui unit
output.
Arsitektur
dari komputer merupakan suatu susuana tau rancangan dari komputer tersebut
sehingga membentuk suatu kesatuan yang dinamakan komputer. Komputer berevolusi
dengan cepat mulai dari generasi pertama hingga sekarang. Evolusi tersebut
didasarkan pada fungsi atau kegunaanya dalam kehidupan. Evolusi pada komputer
ada karena keinginan atau hal yang dibutuhkan manusia itu sendiri. Sekarang ini
komputer sudah dapat melakukan perintah yang sulit sekalipun tidak seperti dulu
yang hanya bisa melakukan yang sederhana saja. Itulah yang dinamakan evolusi
arsitektur yaitu perubahan bentuk juga fungsi dan kemampuannya.
Struktur
Dasar Komputer dan Organisasi Komputer
Suatu
sistem komputer terdiri dari lima unit struktur dasar, yaitu:
·
Unit
masukan (Input Unit) yaitu dimana terdapat perintah atau instruksi yang
dilakukan kepada komputer oleh pengguna. Komputer menerima informasi
terkodekan melalui unit input, yang membaca data tersebut. Peralatan input yang
paling terkenal adalah keyboard. Peralatan input lainnya termasuk joystick,
trackball, dan mouse. Peralatan tersebut seringkali digunakan sebagai peralatan
input grafik dalam hubungan dengan display. Mikrofon dapat digunakan untuk
menangkap input audio yang kemudian disample dan dikonversi menjadi kode digital
untuk penyimpanan dan pengolahan.
·
Unit
kontrol (Control Unit) merupakan suatu unit yang berfungsi untuk mengontrol
atau mengendalikan semua yang terdapat dalam komputer. Operasi setiap unit
harus dikoordinasi dengan beberapa cara. Kooordinasi adalah tugas dari unit
kontrol. Unit kontrol secara efektif merupakan pusat saraf yang mengirim sinyal
kontrol ke unit lain dan mengetahui keadaan unit tersebut. Operasi suatu komputer
dapat diringkas sebagai berikut:
-
Komputer menerima informasi dalam bentuk program dan data melalui unit input
dan menyimpannya dalam memori.
-
Informasi yang disimpan dalam memori diambil, di bawah kontrol program, ke unit
aritmatika dan logika, di mana informasi tersebut diproses.
-
Informasi yang terproses meninggalkan komputer melalui unit output.
-
Semua kegiatan di dalam mesin tersebut diarahkan oleh unit kontrol.
·
Unit
logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU) adalah suatu unit
dimana berisi fungsi-fungsi logika dan matematika atau perhitungan. Kebanyakan
operasi komputer dieksekusi dalam unit aritmatika dan logika (ALU – arithme and
logic unit) pada prosesor. Perhatikanlah suatu contoh umum, m isalkan dua bilangan
yang berada dalam memori ditambahkan. Operasi aritmatika atau logika yang lain,
misalnya, perkalian, pembagian, atau perbandingan bilangan, diawali dengan
membawa operand yang diperlukan ke prosesor, di mana operasi tersebut dilakukan
oleh ALU. Unit kontrol dan unit aritmatika dan logika jauh lebih cepat
daripada peralatan lain yang terhubung ke sistem komputer. Jadi memungkinkan
satu prosesor tunggal mengendalikan sejumlah peralatan eksternal seperti
keyboard, display, disk magnetik dan optikal, sensor, dan kontroler mekanik.
·
Unit
memori/penyimpanan (Memory / Storage Unit) yaitu unit penyimpanan dana yang
dilakukan komputer. Fungsi unit memori adalah untuk menyimpan program dan data.
Terdapat dua kelas penyimpanan, primer dan sekunder. Penyimpanan primer adalah
memori cepat yang beroperasi pada kecepatan elektronik. Program harus disimpan
dalam memori tersebut pada saat dieksekusi. Sedangkan penyimpanan sekunder
tambahan cenderung lebih murah yang digunakan pada saat sejumlah besar data dan
banyak program harus disimpan, terutama untuk informasi yang jarang diakses.
Terdapat banyak pilihan peralatan penyimpanan sekunder, termasuk disk magnetik
dan tape dan disk optikal (CDROM).
·
Unit
keluaran (Output Unit) merupakan suatu hasil yang diharapkan dari suatu inputan
yang telah dimasukkan. Unit output berfungsi untuk mengirimkan hasil yang
telah diproses ke dunia luar. Contoh yang paling umum dari peralatan tersebut
adalah printer. Beberapa unit, seperti display grafik, menyediakau fungsi
output dan fungsi input. Peranar ganda unit tersebut merupakan alasan
penggunaan istilah tunggal unit I/O dalam banyak hal.
B. Kognisi
Manusia
Setiap
manusia memiliki kemampuan akal dan fikiran. Akal berfungsi dalam menerima dan
memproses berbagai informasi yang diterima melalui alat-alat indra, kemudian
disimpan dan dimunculkan kembali pada saat diperlukan. Dalam psikologi, fungsi
ini dikenal dengan istilah kognisi. Manusia mendapat anugrah dari Tuhan berupa
kemampuan mengenal, mengetahui, dan menangkap kembali berbagai hal yang telah
diketahuinya. Kognisi merupakan kepercayaan seseorang tentang sesuatu
yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu.
Proses
yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan
melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar,
membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan
sebagai kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi
beragam, di antaranya adalah psikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta
kecerdasan buatan.
Kognitif
adalah proses-proses mental atau aktivitas pikiran dalam mencari, menemukan
atau mengetahui dan memahami informasi. Intelegensi adalah suatu konsep yang
satu kesatuan dari jumlah kemampuan atau kapasitas pikiran. Kemampuan kognitif
diperoleh dari proses belajar yang merupakan perpaduan antara faktor bawaan dan
lingkungan.
Kognisi
manusia adalah parsial karena hanya bisa mencapai (realitas) yang diketahui ,
bukan yang tidak diketahui. Kognisi manusia membutuhkan kognisi lain yang
iluminatif, yaitu kognisi yang memiliki konstansi aksioma-aksioma.
Kognisi
dipahami sebagai proses mental karena suatu proses kognisi tidak dapat diamati
secara langsung karena proses itu terjadi dalam pikiran yang bekerja begitu
cepat. Oleh karena itu kognisi diukur melalui perilaku yang ditampilkan dan
dapat diamati. Misalnya kemampuan anak untuk mengingat angka dari 1-20, atau
kemampuan untuk menyelesaikan teka-teki, kemampuan menilai perilaku yang patut
dan tidak untuk diimitasi.
Proses
kognisi bisa dipengaruhi oleh konteks tugas. Orang cenderung melakukan sesuatu
karena ada perintah dan tugas tertentu. emosi cenderung mempengaruhi proses
kognisi karena hanya emosilah satu-satunya cara yang bisa mengalangi proses
kognisi terjadi. Contohnya, saat seseorang mengalami stres, orang tersebut akan
cenderung tidak berfikir.
Teori
perkembangan kognitif secara kualitatif (Piaget 1920-1964)
·
Sensori
motor(0-2 bulan), ditandai dengan adanya penggunaan sensori motor dalam
pengamatan dan pengindraan yang intesif terhadap dunia luar.
·
Praoperasional(2-7
bulan) ditandai adanya dua tahapan yakni preconceptual cara berpikir
transduktif dan intuitif bersifat egosentris atau self centered.
·
Kontrit
operasional(7-11/-12) yang merupakan tahapan yang ditandai proses berpikir
rasional.
·
Formal
operasional(11/12-14/15) ditandai dengan kemampuan untuk mengoperasikan
kaidah-kaidah logika formal yang tidak terikat lagi oleh obyek-obyek yang
bersipat konkrit.
Asesmen
perkembangan kognitif
·
Perkembangan
bahasa : reaksi merespon pertanyaan , reaksi menjawab pertanyaan, reaksi
bertanya, kosa kata.
·
Perkembangan
persepsi : membedakan bentuk, mengelompokkan subjek, mengenal urutan objek.
·
Perkembangan
konsentrasi : memberikan perhatian pada objek.
·
Perkembangan
memori : mengingat kejadian hari ini, kejadian masa lalu.
Fungsi
kognisi :
-
Atensi dan kesadaran
Atensi
adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar
informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan dan
proses kognitif lainnya. Atensi terbagi menjadi atensi terpilih (selective
attention)dan atensi terbagi (divided attention). Kesadaran meliputi perasaan
sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan fokus dari atensi.
-
Persepsi
Persepsi
adalah rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami sensasi dari
panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi rangsang
visual memegang peranan penting dalam membentuk persepsi. Proses kognif
biasanya dimulai dari persepsi yang menyediakan data untuk diolah oleh kognisi.
-
Ingatan
Ingatan
adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya
dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini. Proses dari
mengingat adalah menyimpan suatu informasi, mempertahankan dan memanggil
kembali informasi tersebut. Ingatan terbagi dua menjadi ingatan implisit dan
eksplisit. Proses tradisional dari mengingat melalui pendataan penginderaan,
ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.
-
Bahasa
Bahasa
adalah menggunakan pemahaman terhadap kombinasi kata dengan tujuan untuk
berkomunikasi. Adanya bahasa membantu manusia untuk berkomunikasi dan
menggunakan simbol untuk berpikir hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh
melalui penginderaan. Dalam mempelajari interaksi pemikiran manusia dan bahasa
dikembangkanlah cabang ilmu psikolinguistik.
-
Pemecahan masalah dan kreativitas
Pemecahan
masalah adalah upaya untuk mengatasi hambatan yang menghalangi terselesaikannya
suatu masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan proses kreativitas yang
menghasilkan suatu jalan penyelesaian masalah yang orisinil dan berguna.
Tingkatan
kognisi manusia oleh Bloom :
·
Tingkat Pengetahuan (Knowledge Level)
Berisikan
kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta,
gagasan, pola, urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb. Sebagai contoh, ketika
diminta menjelaskan manajemen kualitas (quality management), orang yg berada di
level ini bisa menguraikan dengan baik definisi dari kualitas, karakteristik produk
yg berkualitas, standar kualitas minimum untuk produk, dsb.
·
Tingkat Pemahaman (Comprehension Level)
Dikenali
dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, tabel, diagram,
arahan, peraturan, dsb. Sebagai contoh, orang di level ini bisa memahami apa yg
diuraikan dalam fish bone diagram, pareto chart, dsb.
·
Tingkat Aplikasi (Application Level)
Di
tingkat ini, seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur,
metode, rumus, teori, dsb di dalam kondisi kerja. Sebagai contoh, ketika diberi
informasi tentang penyebab meningkatnya reject di produksi,
seseorang yg berada di tingkat aplikasi akan mampu merangkum dan menggambarkan
penyebab turunnya kualitas dalam bentuk fish bone diagram atau pareto
chart.
·
Tingkat Analisis (Analythical Level)
Di
tingkat analisis, seseorang akan mampu menganalisa informasi yang masuk dan
membagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil
untuk mengenali pola atau hubungannya, dan mampu mengenali serta membedakan
faktor penyebab dan akibat dari sebuah skenario yg rumit. Sebagai contoh, di
level ini seseorang akan mampu memilah-milah penyebab meningkatnya penolakan,
membanding-bandingkan tingkat keparahan dari setiap penyebab, dan menggolongkan
setiap penyebab ke dalam tingkat keparahan yg ditimbulkan.
·
Tingkat Sintesa (Synthesis Level)
Satu
tingkat di atas analisa, seseorang di tingkat sintesa akan mampu menjelaskan
struktur atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat, dan
mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat untuk menghasilkan
solusi yg dibutuhkan. Sebagai contoh, di tingkat ini seorang manajer kualitas
mampu memberikan solusi untuk menurunkan tingkat penolakan di produksi
berdasarkan pengamatannya terhadap semua penyebab turunnya kualitas produk.
·
Tingkat Evaluasi (Evaluation Level)
Dikenali
dari kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi,
dsb dengan menggunakan kriteria yang cocok atau standar yang ada untuk
memastikan nilai efektivitas atau manfaatnya. Sebagai contoh, di tingkat ini
seorang manajer kualitas harus mampu menilai alternatif solusi yang sesuai
untuk dijalankan berdasarkan efektivitas, urgensi, nilai manfaat, nilai
ekonomis, dsb.
C. Hubungan
arsitektur komputer dan kognisi manusia
Manusia
menciptakan dan memanfaatkan komputer dalam berbagai bidang. Komputer digunakan
manusia dalam hal sederhana seperti mengetik, mencari informasi, dan
komunikasi. Sedangkan kegiatan lain seperti membuat program atau menciptakan
sebuah robot dilakukan oleh seorang ahli dalam komputerisasi.
Hubungan
arsitektur komputer dan kognisi manusia berkaitan dengan disiplin ilmu
interaksi manusia dan komputer (human–computer interaction, HCI), yang
mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan,
evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan
oleh manusia.
Interaksi
manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan
yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya
saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk
memperoleh hasil akhir yang diharapkan.
Manusia
cenderung akan mencari sebuah cara untuk mempermudah pekerjaan diri sendiri.
Dengan adanya kognisi manusia dapat menciptakan komputer dalam membantu
pekerjaan diri sendiri dan mengembangkannya sehingga lebih mudah digunakan oleh
pengguna lainnya.
Media
antarmuka manusia dan komputer
·
Media
tekstual
bentuk
sederhana dialog atau komunikasi antara manusia dan komputer yang hanya berisi
teks dan kurang menarik. Contoh media antarmuka manusia dan komputer berbentuk
teks yang menggunakan bahasa pemrograman PASCAL adalah readln dan writeln.
·
Media
GUI (Graphical User Interface)
bentuk
dialog atau komunikasi antara manusia dan komputer yang berbentuk grafis dan
sangat atraktif. Contoh media antarmuka manusia dan komputer yang berbentuk
grafis menggunakan pemrograman visual (Visual Basic, Visual Foxpro, Delphi dan
lain-lain).
Daftar
pustaka
______.
(2012). Arsitektur Komputer. http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer (diakses
tanggal 4 oktober 2012).
______.
(2010). Arsitektur komputer. http://expolusion.blogspot.com/2010/02/arsitektur-komputer.html (diakses
tanggal 6 oktober 2012).
Fauzi,
Ahmad. (2011). Arsitektur Komputer. http://ozygazebo.blogspot.com/2011/10/arsitektur-komputer.html(diakses
tanggal 6 oktober 2012).
______. Arsitektur
komputer. http://www.scribd.com/doc/16282031/Materi-Kuliah-Arsitektur-Komputer (diakses
tanggal 6 oktober 2012).
______. Pengenalan
arsitektur komputer. http://adisupe.files.wordpress.com/2010/07/modul_1_-_pengenalan_ask.pdf (diakse
tanggal 6 oktober 2012).
______.
(2012). Kognisi. http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi (diakses
tanggal 6 oktober 2012).
Hude,
Darwis. (2006) Emosi: Penjelalajahan Religio Psikologis. http://books.google.co.id/books?id=8fMru43ehWYC&pg=PA108&lpg=PA108&dq=kognisi%2Bmanusia&source=bl&ots=Zdz0OzGIgk&sig=tt6vzZf4V6WcafA2-nO4sJZtI_g&hl=en&sa=X&ei=7ExwUOLyCYbirAfRi4H4Bg&ved=0CEoQ6AEwBg#v=onepage&q=kognisi%2Bmanusia&f=false(diakses
tanggal 6oktober 2012).
Haniafi,
Hasan. (2004). Islamologi 2. http://books.google.co.id/books?id=epup31kgXM8C&pg=PA315&lpg=PA315&dq=kognisi%2Bmanusia&source=bl&ots=qZryDTFfud&sig=DCXDLx60tqQdy8LUNbzdh4Dmt5o&hl=en&sa=X&ei=7ExwUOLyCYbirAfRi4H4Bg&ved=0CDAQ6AEwAQ#v=onepage&q=kognisi%2Bmanusia&f=false(diakses
tanggal 6 oktober 2012).
______. Perkembangan
Kognitif.http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195707041981031-MUHDAR_MAHMUD/Power_Point/KOGNITIF.pdf (diakses
tanggal 6 oktober 2012).
______. Taksonomi
Bloom. http://awidyarso65.files.wordpress.com/2008/08/taksonomi-bloom.pdf (diakses
tanggal 6 oktober 2012).
______.
(2012). Interaksi manusia-komputer. http://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_manusia-komputer (diakses
tanggal 6 oktober 2012).
______.
(2010). Hubungan antara interaksi manusia dan komputer dengan film
wall-e.http://jappar0.blogspot.com/2010/10/hubungan-antara-interaksi-manusia-dan.html (diakses
tanggal 6 oktober 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar